Anda butuh pinjaman untuk beli mobil? Atau ingin kredit mobil bekas? Simaklah tips yang kami sajikan dalam artikel ini.

Tips Sukses Mengajukan Pinjaman untuk Beli Mobil

Banyak orang yang memandang mobil pribadi sebagai salah satu kebutuhan utama, terutama sebagai sarana transportasi keluarga. Kenyataan itu memicu para dealer dan lembaga pembiayaan saling berlomba menawarkan kredit mobil murah, baik mobil baru maupun bekas, dengan uang muka atau DP ringan. Tidak heran, beli mobil secara kredit menjadi hal yang lazim di kalangan masyarakat Indonesia.

Menurut Indra Prabowo, Managing Editor portal jual beli Mobil123, orang membeli mobil karena berbagai alasan seperti kebutuhan, gaya hidup, kurangnya transportasi umum, atau juga untuk investasi. Apa pun alasan Anda, tips berikut ini layak Anda simak jika Anda bermaksud pinjam uang di bank untuk beli mobil atau sekadar mencari cara mendapatkan kredit mobil murah.

Cari Mobil Seken / Keluaran Sebelumnya

Selain karena alasan gengsi atau prestise, alasan orang memilih kendaraan keluaran terbaru mungkin adalah karena tertarik dengan fitur kekinian pada kendaraan itu atau karena iklan dari ATPM. Namun, sebenarnya ada pilihan lain bagi konsumen, yaitu membeli mobil baru keluaran sebelumnya yang masih dijual showroom atau membeli mobil seken (bekas).

Meski stok dan pilihan warnanya terbatas, mobil baru keluaran sebelumnya biasanya dijual dengan diskon yang cukup besar. Tenaga penjual seharusnya menawarkan opsi ini ketika Anda berkunjung ke showroom atau pameran. Kalau anggaran Anda lebih terbatas, ada baiknya memilih mobil bekas yang kondisinya masih baik karena harganya jauh di bawah mobil baru.

Dengan membeli mobil bekas atau mobil keluaran sebelumnya, Anda bisa banyak menghemat anggaran dan mengalokasikannya untuk DP kredit mobil atau biaya lain seperti asuransi dan perawatan kendaraan.

Gunakan Lembaga Keuangan Non-Bank

Ada banyak sekali bank yang menawarkan Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) dengan suku bunga rendah dan DP ringan. Bunga bank umumnya lebih rendah daripada bunga leasing. Akan tetapi, perlu diingat bahwa proses pengajuan kredit ke bank biasanya lebih lama dan persyaratannya lebih ketat, misalnya saja ada SLIK atau BI checking. Anda yang butuh pinjaman untuk beli mobil dalam waktu cepat mungkin tidak cocok meminjam ke bank.

Kebanyakan lembaga keuangan non bank, termasuk leasing, menetapkan syarat yang lebih ringan daripada bank. Kendati suku bunganya relatif lebih tinggi, proses pengajuan serta pencairannya bisa lebih cepat dan mudah. Kredit mobil bekas atau baru yang Anda ajukan lebih besar kemungkinannya untuk disetujui oleh leasing atau perusahaan pembiayaan non bank.

DP Sebanyak Mungkin

Surat Edaran Bank Indonesia No.14/10/DPNP tanggal 15 Maret 2012 menetapkan uang muka atau DP minimal 30% untuk kendaraan bermotor roda 4 non produktif, termasuk mobil pribadi. DP minimal 20% diberlakukan untuk kendaraan bermotor produktif beroda 4 atau lebih, misalnya truk atau mobil box.  

Nasabah yang pernah pinjam uang di bank untuk beli mobil semestinya tidak asing dengan peraturan di atas. Dan sewajarnya tidak perlu ada lagi yang bertanya bagaimana cara kredit mobil tanpa uang muka. Anda perlu waspada jika ada iming-iming kredit mobil bekas tanpa DP atau penawaran kredit truk bekas tanpa DP.

Mengapa memberikan DP sebanyak mungkin membuat Anda mendapat kredit mobil murah? Memberi DP yang banyak memperbesar kemungkinan permohonan kredit Anda disetujui sebab pemberi pinjaman melihat bahwa Anda serius. Dengan jangka waktu yang sama, bandingkan cicilan yang harus Anda bayarkan dengan DP 30% dan cicilan dengan DP 50%. Lebih murah mana?

Hodnocení kategorie 4.5
Tips Sukses Mengajukan Pinjaman untuk Beli Mobil: 4.2/5 dari 32 suara
20000000
Jumlah pinjaman Rp20.000.000
Bunga 5 %
Tenor pinjaman 1 hari - 20 bulan
100000000
Jumlah pinjaman Rp100.000.000
Bunga 1 %
Tenor pinjaman 1 - 3 tahun
500000000
Jumlah pinjaman Rp500.000.000
Bunga 12 %
Tenor pinjaman 12 Sampai 180 Bulan
300000000
Jumlah pinjaman Rp300.000.000
Bunga 0,88 %
Tenor pinjaman 12 - 36 bulan